Cara Membuat Pondasi Rumah Yang Bagus, Kuat Dan Kokoh

 

Saat kita mau membangun sebuah rumah hal yang terpenting adalah pondasi, karena pondasi berfungsi sangat penting sebagai penyokong beban bangunan dibagian atasnya dan juga sebagai pembagi beban bangunan.

Tanpa sebuah pondasi yang kokoh tentu akan membuat bangunan diatas menjadi kurang kuat dan kurang aman untuk digunakan.

Pondasi sendiri mempunyai beberapa macam untuk sebuah bangunan rumah, seperti pondasi batu atau batu kali, maupun pondasi footplat.

Untuk pondasi sejenis footplat atau semisal menggunakan pondasi dengan sistem cakar ayam diyakini bisa menahan beban untuk bangunan 2 lantai dengan kokoh dan aman.

Sedangkan pondasi batu seperti pondasi batu kali sendiri yang berfungsi untuk menopang pemasangan sloof serta struktur kolom, pondasi sejenis ini biasanya digunakan untuk sejenis bangunan rumah sederhana dengan tipe 1 lantai.

Cara Membuat Pondasi Rumah Yang Kuat Dan Kokoh 

Untuk membangun sebuah pondasi rumah yang kuat dan kokoh yaitu kita wajib merencanakan sebuah pondasi yang tepat.

Bisa kita bayangkan tanpa adanya sebuah pondasi yang memadai otomatis pondasi tidak akan mampu menahan beban bangunan dibagian atasnya.

Untuk menghindari masalah ini kita harus mengetahui cara membuat pondasi rumah yang kuat dan kokoh, berikut ulasannya.

1. Tahap awal kita harus memperhatikan kedalaman, dari galian pondasi karena tanpa kedalaman pondasi yang cukup maka kekuatan pondasi akan kurang baik dalam menahan beban bangunan di atasnya.
2. Jika kita memilih jenis pondasi batu kali kita bisa memakai campuran sekitar 1:5 sebagai perbandingan semen dan pasir untuk memastikan kekuatan pondasi tersebut.
3. Kita juga harus menyediakan stek besi pada pondasi batu kali tersebut untuk dikaitkan dengan besi sloof sehingga pondasi nanti akan tambah kokoh dan aman.
4. Apabila kita memilih pondasi sejenis footplat, alangkah baiknya kita memakai besi 12 mm, saja sebagai tulangannya.
5. Selain itu perhatikan juga mutu betonnya, sebaiknya kita menggunkan mutu beton berkisaran K225, dan tidak hanya itu saja kita juga harus memberikan adukan semen, pasir dan kerikil rasionya adalah kisaran kurang lebihnya 1:2:3.
6. Tahap akhir adalah kita harus memastikan pula agar tulangan pondasi sudah benar-benar menyatu dengan tulangan kolom struktur, hingga kebagian atas bangunan, supaya kekuatan pondasi akan terjamin.

Selain kita melakukan hal-hal tersebut, ada juga yang harus kita ketahui lagi yaitu kondisi tanah, yang akan kita gunakan untuk mendirikan bangunan.

Dengan menentukan daya dukung tanah maka kita akan mengetahui jenis pondasi apa yang cocok, untuk rumah bangunan yang akan kita buat.

Apabila kondisi tanah yang akan kita dirikan bangunan sudah cukup keras, sedangkan kita hanya ingin membangun rumah dengan 1 lantai, maka pondasi batu kali sudah cukup diterapkan dalam bangunan.

Jika tanah ternyata dalam kondisi lembek mau tidak mau, hal yang harus kita lakukan adalah berkonsultasi kepada ahli struktur atau arsitek.

Untuk membantu kita memastikan dalam memilih sistem pondasi. Yang bisa digunakan mengingat kondisi ini, cukup beresiko jika kita hanya mengandalkan tukang bangunan.

 

Mungkin hanya itu saja yang bisa saya sampaikan mengenai cara membuat pondasi rumah, semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat sehingga bisa menambah evaluasi dan wawasan untuk kamu yang ingin membangun sebuah rumah impian!

 

Bagikan Artikel ini