Tips Menentukan Biaya & Ukuran Pondasi Batu Kali Tanpa Ribet
Pondasi adalah suatu bagian yang begitu sangat penting pada sebuah bangunan, tanpa pondasi yang kuat dan yang memadai, maka bangunan atau sebuah rumah akan tidak kokoh atau akan mengakibatkan bangunan rumah roboh.
Pada proses melakukan hal ini yang diperlukan pertama adalah kita harus menyediakan lahan kerja pembangunan pondasi.
Untuk kamu yang ingin mengetahui tentang biaya dan ukuruan batu kali, pada artikel kali ini saya akan menjelaskan dengan seksama.
Tetapi sebelum memulainya kita membahas mengenai seputaran pondasi bangunan terlebih dahulu, buatlah sebuah pondasi rumah yang kuat dan kokoh. agar pondasi yang kamu buat memiliki tekstur yang ilegan.
Jenis Pondasi Pada Bangunan
Jenis pada sebuah pondasi yaitu ada beberapa jenis antara lain, pondasi batu kali dan pondasi footplat atau pondasi cakar ayam dari, 2 jenis pondasi tersebut yang sering kali digunakan untuk membangun rumah 2 lantai.
Sedangkan biasanya pada pondasi batu kali digunakan untuk membangun rumah sejenis 1 lantai karena pada pondasi ini hanya memiliki ukuran kedalaman sekitar 60cm-80cm, kurang lebihnya.
Berfungsi untuk menopang menopang struktur bangunan di atasnya yang tidak terlalu berat, dan untuk membangun rumah dengan jenis 2 lantai harus menggunakan pondasi dengan footplat.
Pondasi tersebut di buat dari struktur beton bertulang dengan kedalaman kurang lebihnya mencapai, 2 meter. Kelebihan pondasi footplat adalah memiliki kemampuan yang kuat menahan.
Beban struktur bangunan di atasnya yang cukup berat, maka dari itu untuk membangun rumah 2 lantai biasanya menggunakan pondasi ini.
Tahapan Membangun Pondasi Bangunan Rumah
Saat untuk melakukan sebuah pembangunan rumah hal yang terpenting yaitu pembuatan sebuah pondasi rumah, untuk itu ada langkah-langkahnya untuk tahapan membangun pondasi antara lain.
1. Bowplank
Bowplank adalah sebuah batas ukuran lahan yang akan di bangun, tujuan bowplank yaitu untuk mengetahui sebuah ukuran lahan sebenarnya dan mengatur posisi bangunan.
Proses pembuatan tersebut hanya memerlukan material seperti kayu, hingga papan kayu yang dibentangkan sesuai ukuran lahan, baik lebar sisi kanan dan kiri maupun depan hingga belakang.
2. Melakukan Proses Menggali Lahan
Pada proses melakukan hal ini yang diperlukan pertama adalah kita harus menyediakan lahan kerja pembangunan pondasi.
Pada saat ingin melakukan pembangunan dengan jenis model 1 lantai, yang perlu kamu lakukan ialah membuat ukuran pondasi penampang bawah bisa 50cm.
Dengan penampang atas bisa 30cm, dan untuk ketinggian 60cm, kemudian kedalaman lahan galian menjadi 60cm, lebar 70cm dengan tambahan lebar sisi kanan dan kiri 10cm.
3. Melakukan Penghitungan Sebuah pondasi
Tahapan selanjutnya yaitu menghitung pondasi, untuk melakukan sebuah perhitungan adalah kita harus melihat denah rumah dan kemudian lakukanlah perhitungan secara manual saja.
Perlu kamu ketahui untuk volume dan biaya yang di perlukan harus benar-benar di hitung berdasarkan ukuran pondasi yang mau di kerjakan.
Cara Menghitung Volume Pondasi
Untuk bentuk penampang pasangan batu kali yaitu berbentuk trapesium, semisalkan ukuran alas = 50cm, atas = 30cm, dan tinggi 60cm, sedangkan panjang sebuah pondasi setelah dijumlahkan semisalkan 70cm.
Maka untuk menghitung volumenya yaitu dengan menggunakan rumus = alas + atas, kemudian dibagikan dua, dan dikalikan panjang sebuah pondasi menjadi = (0,5 + 0,3)/2 x 0,6 x 60m = 0,24meter.
Berarti setiap 1 meter panjang sebuah pondasi memerlukan 0,24m3, ketika sudah diketahui hasilnya kita bisa mengetahui kebutuhan volume pondasi tersebut.
Tinggal kita lakukan saja dengan cara mengalikan saja panjang pondasi yang dibutuhkan dengan, 0,24m3.
Cara Menghitung Biaya Pondasi
Ketika kita sudah mengetahui kubikasi per-meternya langkah selanjutnya kita menghitung biaya yang akan diperlukan.
Semisalkan harga satuan kubik yang dibutuhkan untuk membangun sebuah pondasi mencapai harga sekitar. Rp 1.000.000, sehingga jumlah biaya yang dibutuhkan 1 meter pondasi adalah: Rp 1.000.000 x 0,24 meter = Rp 1.92.000 per-meternya.
Begitulah cara untuk mengetahui volume pondasi dan cara agar mengetahui biaya pondasi, dengan cara mengalikan jumlah panjang pondasi keseluruhan.
Cara Menghitung Volume Pondasi Batu Kali
Pondasi batu kali adalah pondasi yang dibangun dengan cara memanfaatkan material batu alam yang ditumpuk dalam bentuk susunan, dengan bentuk dan ukuran yang tertentu yang kemudian disatukan dengan adukan beton.
Rumus untuk mengetahui volume pondasi batu kali.
Volume pondasi = luas penampang x jumlah panjang pondasi
Untuk menghitung luas penampang pondasi batu kali.
Luas penampang = lebar atas pondasi + lebar bawah pondasi x tinggi pondasi : 2
Contoh Untuk Perhitungannya
Contoh perhitungan sederhana, antara lain sebagai berikut.
Lebar bagian atas penampang pondasi = 2 m
Lebar bawah pondasi = 4 m
Tinggi dalam pondasi = 6 m
Pondasi = jumlah panjang dinding = 60 m
Dengan menggunakan contoh rumus di atas, maka volume pondasi berdasarkan dari soal di atas bisa kita lakukan perhitungan sebagai berikut:
Volume pondasi: (2 + 4) x (6 : 2) x 60 = 722m³.
Demikian penjelasan yang sudah saya berikan mengenai menentukan biaya dan ukuran pondasi batu kali, semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat! Terimakasih.
Belum ada Komentar untuk "Tips Menentukan Biaya & Ukuran Pondasi Batu Kali Tanpa Ribet"
Posting Komentar